Rasulullah (saw) adalah citra Islam praktis. Tidak ada cara bahwa seseorang bisa mengenal Islam tanpa mengetahui Rasulullah (saw); bimbingannya, pekerjaan, petunjuk dan larangan.
Rasulullah (saw) membuat perdamaian dan perang, menetap dan bepergian, menjual dan membeli, mengambil dan memberi. Dia tidak pernah hidup sendirian, ia juga tidak pergi sendirian.
Muslim telah melemah hanya karena mereka gagal untuk mengikuti pola dan bimbingan bagi Allah Yang Maha Kuasa berkata, "Sesungguhnya pada Rasulullah Anda memiliki contoh yang baik untuk mengikuti bagi orang yang berharap untuk (pertemuan dengan) Allah dan Hari Akhir, dan mengingat allah banyak. "
Beberapa Muslim pergi ke sejauh bahwa mereka hanya membaca biografi (saw) selama perayaan dan forum tanpa mengikuti petunjuk. Beberapa orang lain membacanya baik untuk memperoleh berkat atau untuk mendapatkan akrab dengan kejadian; perang, hari ... .. dll
Hal ini terjadi karena salah satu dari dua alasan: pertama: ketidaktahuan mereka kepala mengikuti pola & bimbingan (saw) dan tidak tahu bahwa ini adalah suatu keharusan untuk mencapai cintanya.
Kedua: kegagalan mereka dalam memahami posisi bimbingan dalam biografinya karena kelemahan dalam rasa kesimpulan atau karena kurangnya pengetahuan dan bacaan.
Di sinilah letak pentingnya menurunkan pelajaran dan manfaat dari biografinya (saw).
Biografi Nabi (saw) tidak dimaksudkan untuk diajarkan untuk kesenangan maupun untuk membaca pengetahuan tentang periode sejarah tertentu dan bukan untuk yang cinta mempelajari biografi para agung dan pahlawan. Seperti jenis studi yang dangkal dilakukan oleh none Muslim. Seorang Muslim harus memiliki berbagai tujuan dari mempelajari biografinya, di antaranya adalah;
Pertama: Allah's Messenger (saw) adalah satu yang harus diikuti karena ia adalah contoh bagi seluruh umat Islam. Dia adalah legislator yang kita diperintahkan untuk mengikuti, karena Allah berfirman "Sesungguhnya pada Rasulullah Anda memiliki contoh yang baik untuk mengikuti bagi orang yang berharap untuk (pertemuan dengan) Allah dan hari kiamat, dan banyak mengingat Allah." (Al-Ahzab: 21). Allah (Yang Maha Kuasa) mengatakan "Jika kamu taat kepadanya, kamu akan petunjuk di sebelah kanan" (Al-Noor: 54). Allah juga mengatakan "Barang siapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya telah menaati Allah" (Al-Nissa: 80). Dan Allah juga mengatakan "Katakanlah jika Anda benar-benar mencintai Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu" (Al-Imran: 31).
Ia adalah gambar praktis dan inkarnasi Islam tanpa yang kita tidak mungkin tahu bagaimana untuk menaati Allah Yang Maha Kuasa atau menyembah-Nya.
Dari biografinya menurunkan para sarjana teknik Panggilan dan fase. Mereka juga mengenal upaya luar biasa yang diberikan oleh Rasulullah (saw) demi meningkatkan firman Allah dan bagaimana dia bereaksi dalam menghadapi kesulitan dan hambatan yang dihadapi dia.
•Dari biografinya, guru dapat memperoleh metode & teknik pendidikan.•Dari biografi, penguasa dapat memperoleh metodologi sistem dan kepemimpinan.•Dari biografinya, para pertapa dapat memperoleh makna dan hakikat di luar menjadi seorang pertapa.•Dari biografinya, pedagang dapat memperoleh tujuan, metode sistem dan perdagangan.•Dari itu, mereka yang menderita dapat mempelajari derajat tertinggi kesabaran dan ketekunan, sehingga tekad mereka dapat tumbuh kuat dan kepercayaan mereka meningkat kepada Allah mengetahui bahwa hasilnya akan akhirnya yang menguntungkan mereka.•Dari itu, para ulama mendapatkan pengetahuan yang memungkinkan mereka untuk lebih memahami Kitab Allah (Al-Quran) dan berbagai ilmu-ilmu Islam, di antaranya adalah membatalkan dan ayat dibatalkan, alasan di balik pewahyuan ayat-ayat dan banyak pengetahuan lainnya.•Dari itu, seluruh bangsa berasal moral, sopan santun dan jasa.
Ibnu Katsir berkata "perawatan khusus dan perhatian harus dibayarkan untuk tipe seperti studi (biografi Rasulullah (saw)) seperti yang diriwayatkan oleh Omar Al-Wakedi bahwa bin Abdullah bin ali omar mengatakan bahwa ayahnya mendengar Ali bin Al Husain berkata: "kita digunakan untuk mengetahui penaklukan Rasulullah (saw) seperti yang kita ketahui ayat-ayat suci Al-Quran".
Al-wakedi berkata, Aku mendengar Muhammad bin Abdullah mengatakan bahwa ia mendengar pamannya Al-Zuhri mengatakan "dalam ilmu pengetahuan tentang penaklukan, terletak baik ilmu tentang kehidupan dan bahwa dari akhirat."
Ismail bin Muhammad bin Saad bin abi Wakkas kata "ayahku digunakan untuk mengajar kita penaklukan Rasulullah (saw) dan berulang-ulang kepada kami berkata:" ini adalah perbuatan yang mulia ayah Anda begitu limbah mereka tidak ".
Sejarah telah menyaksikan banyak raja, para pemimpin, para penyair dan filsuf namun tidak satupun dari mereka yang ditinggalkan seperti biografi dan pola tersebut akan diikuti seperti halnya dengan Nabi. Sejarah telah menghapus semua kredit mereka dan satu-satunya kiri adalah sebagian dari nama-nama mereka.
Biografi dari banyak orang besar ternyata hanya lelucon sepanjang sejarah. Mana Namroud yang berkata kepada Ibrahim (saw) "Aku memberikan kehidupan dan menyebabkan kematian"?
Mana Firaun yang berkata "Akulah tuan Anda, yang paling tinggi." (Al-nazia'at: 24), dan apa takdirnya "dia yang juga mengatakan" Saya tidak tahu bahwa Anda mempunyai ilah (tuhan) selain aku. "(AL-Qassas: 38).
Orang-orang besar dari usia mereka sekarang sedang diejek oleh semua orang; kaum muda dan tua, yang berilmu dan yang bodoh, karena jika mereka telah berhasil menipu rakyat mereka pada waktu mereka, penipuan mereka telah dinyatakan dan mereka menjadi olok-olok sepanjang waktu .
Biografi Rasulullah (saw) telah menyediakan sarana untuk mendapatkan orang-orang keluar dari kegelapan politeisme dan menyembah korupsi cahaya monoteisme dan kepercayaan kepada Allah (Yang Maha Kuasa) yang mengatakan "Hai Nabi, Sesungguhnya Kami telah dikirim Anda sebagai saksi, dan pembawa kabar gembira, dan pemberi peringatan Dan sebagai orang yang mengajak kepada Allah dengan Tinggalkan Nya, dan sebagai lampu menyebarkan cahaya. " (Al-Ahzab :45-46).
Kedua: kita mempelajari Rasulullah (saw) biografi sehingga keyakinan kita dalam kejujuran mungkin meningkat. Pengetahuan tentang mujizat dan tanda-tanda nubuatannya yakin sarana untuk meningkatkan iman dan kepercayaan dalam kejujuran (saw). Studi biografi kemuliaan-Nya dan sikap yang besar hanya membuktikan kesempurnaan, keangkuhan dan kejujuran.
Ketiga: kita mempelajari biografinya untuk memiliki kasih-Nya tertanam dalam hati kita, untuk apa memegang biografinya berkenaan dengan perilaku berbudi luhur, dermawan-nya pengobatan, dengan perhatian besar untuk membimbing orang ke jalan yang benar dan kesejahteraan mereka, dengan kurban dengan diri dan uang demi membuat orang keluar dari kegelapan dan masuk ke dalam cahaya dan dari kesedihan menuju kebahagiaan dan perhatian yang besar dalam menangkal setiap kesulitan yang mungkin menimpa bangsanya
